RANTING MUHAMMADIYAH TIRTONIRMOLO BARAT BANTU UMKM KUASAI MARKETING DIGITAL

Bagaimana caranya usaha kecil bisa makin untung di era digital dan di tengah persaingan bisnis yang ketat? Jawaban tersebut coba diberikan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat Kasihan Bantul melalui Pelatihan Pengembangan Bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan tema “Digital & Social Media Marketing untuk UMKM Kompetitif” pada hari Sabtu 4 Oktober 2025 di Musala Babul Jannah Kampung Kersan. Kegiatan pelatihan ini terselenggara atas kerja sama PRM Tirtonirmolo Barat melalui Bidang Ekonomi Kreatif PRM dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital dan memaksimalkan potensi pemasaran produk.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para pelaku UMKM di wilayah Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo Barat baik anggota Muhammadiyah maupun masyarakat umum yang memiliki minat mengembangkan usahanya. Antusiasme peserta terlihat jelas. Ada yang baru pertama kali mengenal fitur-fitur iklan di aplikasi bisnis, ada pula yang langsung mencoba menerapkan di akun usahanya. Suasana belajar menjadi hidup karena peserta bisa berdiskusi dan praktik secara langsung.

This is a basic text element.
Sobi dari Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains FEB UGM, menyampaikan, “Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa Magister Sains FEB UGM untuk hadir dalam pemberdayaan ekonomi umat dan akan dilanjutkan dengan pendampingan kepada peserta pelatihan UMKM yang bekerja sama dengan Bidang Kajian Pemasaran Laboratorium Manajeman FEB UGM.”

“Kami ingin UMKM binaan bisa naik kelas, punya daya saing, dan tentu saja mendapatkan penghasilan yang lebih baik,” ungkap Sobi.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami berharap para pelaku usaha tidak lagi ragu menggunakan teknologi digital. Dengan strategi pemasaran yang tepat, usaha kecil sekalipun bisa bersaing, memperluas pasar, dan membuka peluang lebih besar untuk berkembang. Melalui pelatihan ini diharapkan lahir para wirausahawan tangguh yang mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan menambah penghasilan secara berkelanjutan.” pungkas Sobi.


Sofriyanto, selaku Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat dalam sambutannya menyampaikan, “Pelatihan ini menghadirkan suasana berbeda, bukan sekadar teori namun para peserta diajak mencari solusi bagaimana agar sebuah usaha/bisnis bisa lebih berkembang, dikenal, dan menguntungkan.”

Selanjutnya Sofriyanto memaparkan kenapa pelatihan ini penting, “Sekarang zaman sudah berubah, orang sekarang kalau belanja lebih sering dengan cara buka HP dari pada pergi ke toko, bukan zamannya hanya menunggu pembeli datang ke toko. Kalau usaha/bisnis tidak hadir di dunia digital maka akan tertinggal.”

Sofriyanto juga menyampaikan alasan lain pentingnya pelatihan ini, “Di era sekarang, promosi itu penting, banyak produk gagal bukan karena kualitasnya jelek namun karena orang tidak tahu, maka melalui pelatihan ini kita belajar bagaimana membuat usaha kita lebih dikenal dan dipercaya.”

“PRM Tirtonirmolo Barat mengharapkan melalui pelatihan ini bisa menjadi langkah kecil tapi bermakna untuk menjadikan usaha/bisnis Bapak/Ibu peserta lebih siap menghadapi tantangan zaman sekaligus menjadi wujud nyata dakwah Muhammadiyah di bidang pemberdayaan ekonomi warganya,” tambah Sofriyanto.

“PRM Tirtonirmolo Barat menegaskan bahwa kegiatan serupa insya Allah akan terus digalakkan sebagai bentuk nyata komitmen dakwah dalam bidang pemberdayaan ekonomi umat,” pungkas Sofriyanto.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan dua materi utama. Pertama, Pengenalan Dasar-dasar Marketing Digital, yang membahas strategi pemasaran modern serta cara memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi efektif. Kedua, Praktik Menggunakan Google Business Profile dan WhatsApp Business dan bagaimana optimasi promosi melalui kedua media tersebut serta memberikan “tips dan trik” keterampilan bagaimana mengelola iklan, meningkatkan jangkauan promosi, serta menambah keuntungan usaha.

Materi pertama disampaikan oleh Monica Rosiana, S.E., M.Si., pakar di bidang pemasaran, periklanan, dan digitalisasi bisnis.

“Untuk memaksimalkan pengenalan produk melalui marketing digital maka kita terlebih dahulu mengenal fitur-fitur iklan di aplikasi bisnis yang ada dan dan paling populer serta disesuaikan dengan segmen konsumen yang akan kita sasar sesuai produk yang akan kita tawarkan,” ujar dosen FEB Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

“Kita juga harus tahu kelabihan dan kekurangan marketing konvensional dan digital marketing dan untuk masuk ke digital marketing maka kita perlu tahu dari tiap-tiap fitur aplikasi yang akan digunakan agar penggunaan media digital untuk pemasaran produk lebih efektif. Penggunaannya juga bukan hanya sekedar posting foto produk, tapi strategi lengkap untuk menjangkau customer di dunia maya,” tambah Monica yang sedang menempuh program Doktor Manajeman UGM.

Semantara itu, materi kedua disampaikan oleh Nurul Hestiningtyas, S.E., M.Sc. (Tyas), praktisi pemasaran yang sudah berpengalaman mendampingi banyak UMKM go digital, trainer UMKM, dan analis strategi media sosial. Materi yang disampaikan Tyas lebih aplikatif, simpel, dan tepat untuk UMKM, Tyas pun mendampingi peserta untuk bersama mencoba praktik marketing digital menggunakan Google Business Profile dan WhatsApp Business.

“Dengan penyampaian yang aplikatif, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mencoba praktik pengelolaan iklan untuk usaha mereka,” ungkap Tyas.

Tyas menyampaikan lebih lanjut, “Sekarang bukan zamannya kita pelaku bisnis (UMKM) hanya menunggu pembeli datang ke toko/warung kita, justru kita yang harus aktif menjemput mereka lewat media digital.”

“Perubahan teknologi yang bisa terhindarkan dan pada akhirnya perilaku konsumen pun berubah, sebagai pengusaha mau tidak mau harus ikut terjun menunjukkan dirinya melalui marketing digital.” Ungkap Tyas.

“Marketing digital yang paling dekat dengan diri kita adalah sosial media marketing, Google Business Profile dan WhatsApp Business. Semoga tambahan wawasan hari ini membakar semangat teman-teman UMKM untuk mulai masuk di era digital menjemput pundi-pundi keuntungan dan berkahnya,” pungkas Tyas.

Didukung Oleh
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam UMY
  • International Program of Islamic Communication (IPICOM)
  • Lembaga Sistem Informasi UMY
Copyright © PRM Tirtonirmolo Barat | Design By KPI Student